Selasa, 09 September 2008

Me and that thing called Koper

Di beberapa posting yang lalu, gue bilang kalo barang terpenting pas homestay adalah Koper (selain paspor dan teman-teman tentunya). Naaah, sekarang mari kita lihat kembali perjuangan gue dan koper manis gue : ))))
















Koper dalam keadaan terbuka.


See? See? Koper gue terdiri dari dua bagian, persis seperti roti tawar. Bagian atasnya bisa diisi barang-barang, namun itu membuat koper unik ini jadi susah ditutup. Atau, barang-barang yang di bagian atasnya jadi berantakan pas gue mau nutup koper ini.

Semalam sebelum pulang (the worst night :( ) gue dan roommate beres-beres koper dengan cara: Ngeluarin semua barang dari koper lalu kemudian menyusunn6ya kembali. Hahaha. Alhasil kamar kita jadi berantakan banget penuh barang, sampe-sampe pas Sveta (hostparent) masuk, dia kaget terus bilang, "Oh my God, wow" terus duduk di lantai mau ngambil sprei gitu dari bawah tempat tidur. "Oh this is the worst part of travelling, packing! Oh i hate packing!" kata dia hahahaha senasib kita.


Berikut ini bukti kestressan saya terhadap koper ini:







































Ciao!
















Tidak ada komentar: